Pertemuan 1 ( 2 JP )
3.27 Mengevaluasi kajian
statistika dalam masalah kontekstuaL
4.27 Menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan kajian statistika
STATISTIKA
I. URAIAN MATERI
A. Pengertian dan kegunaan statistika
Statistika adalah ilmu yang mempelajari metode pengumpulan data, pengolahan,
penyajian, dan analisis data, serta penarikan kesimpulan secara umum
berdasarkan hasil penelitian sehingga pengambilan suatu keputusan dapat
dipertanggung jawabkan. Dengan demikian statistika tidak hanya merupakan sekumpulan
angka-angka, tetapi dengan statistika angka-angka yang terkumpul dapat
digunakan untuk meramal kondisi pada masa-masa yang akan datang.
Selanjutnya hasil pengolahan data berupa
bilangan yang terdiri atas satu atau beberapa nilai yang mudah dipahami disebut statistik.
Sebagai catatan perlu dibedakan antara metode
dan teori statistika. Metode adalah cara menganalisis dan menafsirkan data yang
berbentuk angka. Sedangkan teori statistika adalah asas yang menggunakan
aksioma-aksioma untuk menyelidiki persoalan-persoalan dalam pelaksanaan
eksperimen.
Ditinjau dari cara bekerjanya, statistika
dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Statistika deskriptif (deduktif)
Statistika deskriptif adalah bagian dari statistika yang membicarakan
tentang cara pengumpulan, pengolahan dan penyajian, dan penganalisisan data
dalam bentuk diagram serta informasi yang diberikan tidak berlaku secara umum.
Dengan demikian statistika deskriptif hanya bersifat menggambarkan tanpa
menarik kesimpulan apapun tentang data induksi yang lebih besar.
Contoh : Keadaan curah hujan disuatu daerah
yang catat selama kurun waktu 20 tahun terakhir.
2. Statistika inferensi (induksi)
Statistika inferensi adalah bagian statistika yang membicarakan metode atau
aturan-aturan dalam pendugaan, pengujian hipotesis yang dapat dipakai sebagai
alat untuk menarik kesimpulan secara umum dan dapat dipertanggung jawabkan.
Kemudian diuraikan tentang sebab akibatnya.
Contoh : Rata-rata curah hujan di
daerah Pasaman Barat pada bulan Juli selama 20 tahun terakhir adalah 3,3 cm.
Kegunaan statistika
Dalam penerapan statistika,
prinsip-prinsipnya berlaku secara umum walaupun teknik penerapannya mungkin berbeda.
Sejalan dengan perkembangan zaman, kegunaan statistika sangatlah luas, antara
lain :
1. Dalam bidang marketing (pemasaran), statistika dapat digunakan sebagai
analisis dalm penjualan pemasaran dan program-program periklanan
2. Dalam bidang produksi statistika dapat digunakan untuk membantu dalam
persoalan penetapan standar kualitas proses (pengendalian mutu), analisis
efesiensi kerja, dan tes hasilperoduksi.
3. Dalam bidang keuangan, perkoperasian, dan perkantoran statistika digunakan
untuk mengambil keputusan, menganalisis data deret waktu atau membuat bilangan
indeks, dan lain-lain
4. Dalam riset, statistika erat hubungannya dengan pengumpulan data dan bagaimana
meringkas data sehingga menjadi bentuk yang mudah untuk di analisis dan
menentukan sikap (langkah-langkah) lebih lanjut.
Pada umumnya statistika digunakan para peneliti untuk :
1. Menentukan sampel, sehingga peneliti dapat bekerja efesien tetapi hasilnya
sesuai dengan objek yang diteliti
2. Membaca data yang telah terkumpul, sehingga peneliti dapat memperoleh
informasi data yang lebih tepat.
3. Melihat ada tidaknya hubungan (korelasi) antara variabel yang satu dengan
yang lainnya
4. Melakukan prediksi untuk waktu yang akan datang maupun masa lalu
5. Melakukan interpretasi atas data yang telah terkumpul, dan sebagainya
Pengertian
populasi dan sampel
· Populasi
adalah semua objek (orang atau benda) yang akan diteliti (semesta pembicaraan).
· Sampel
adalah bagian dari populasi yang akan dijadikan objek penelitian yang bersifat
representatif (mewakili populasi)
Macam-macam
data
Datum adalah informasi tentang suatu masalah
atau keadaan.
Data adalah sekumpulan informasi yang dapat
menggambarkan suatu keadaan. Berarti data adalah kumpulan dari datum-datum atau
dapat dikatakan bahwa data adalah bentuk jamak dari datum.
Data
dapat dkelompokkan dengan berbagai cara, diantaranya adalah :
a. Data
kuantitatif dan data kualitatif
· Data
kuantitatif adalah data yang diperoleh dari hasil mengukur atau menghitung yang
hasilnya selalu berupa bilangan
· Data
kualitatif adalah data yang menyatakan keadaan atau karakteristik yang dimiliki
oleh objek yang diteliti yang hasilnya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk
bilangan.
b. Data
tunggal dan data kelompok
· Data
tunggal adalah data yang belum diklasifikasikan menurut tingkatan atau kelompok
tertentu.
· Data
kelompok adalah data yang sudah diklasifikasikan atau dikelompokkan menurut
rentang nilai tertentu.
c. Data
diskret dan data kontinu
· Data
diskret (data tercacah) adalah data yang diperoleh dari hasil menghitung.
· Data
kontinu adalah data yang diperoleh dari hasil mengukur
Syarat
data yang baik
· Objektif
yaitu data harus dapat memberikan gambaran tentang keadaan yang sebenarnya
· Terpercaya
(beliefable) data dapat
dipercaya
· Representatif
yaitu data bisa mewakili semuanya
· Relevan
yaitu data sesuai dengan permasalahan
yang diteliti
Terkini
(up to date) yaitu data yang terbaru (terkini).
B. Data statistika
Data adalah himpunan keterangan dari
sebuah objek dalam suatu pengamatan (observasi). Adapun data
tatistik adalah segala keterangan atau fakta mengenai suatu persoalan
dalam bentuk kategori (kualitatif) atau berbentuk bilangan.
Data sangat berpengaruh dalam suatu
pengambilan keputusan. Agar keputusan yang diambil benar, maka data yang
digunakan harus baik dan valid.
Syarat-syarat data yang baik, sebagaiberikut :
1. Data harus objektif
Dalam pengumpulan data, data yang diambil harus benar-benar objektif.
Artinya data tersebut harus sesuai dengan keadaan aslinya.
2. Data harus relevan
Dalam pengumpulan data,data yang diambil harus relevan terhadap
permasalahan yang diteliti. Artinya data yang diambil harus ada hubungannya
dengan permasalahan yang akan dipecahkan.
3. Data harus up to date
Data yang akan digunakan untuk mengambil keputusan suatu permasalahan
harus up to date . Artinya data harus tepat waktu, yakni
keberadaan data tersebut selagi waktunya tidak terlalu lama dengan permasalahan
yang diteliti.
4. Data harus reliable (dapat dipercaya)
Artinya data harus benar-benar jujur,yakni kebenarannya dapat
dipercaya dan dapat dipertanggung jawabkan.
5. Data harus represrentative
Artinya penambilan data harus dapat mewakili seluruh obje yang diteliti.
Data sampel dan data populasi
Data populasi adalah data yang diperoleh dari keseluruhan objek yang menjadi
perhatian (diteliti) dalam suatu pengamatan (observasi). Data sampel adalah
data yang diperoleh dari sebagian objek yang diselidiki dan dianggap dapat
mewakili data polpulasinya. Sehingga data sampel merupakan himpunan bagian dari
data populasi. Sehingga data sampel merupakan himpunan bagian dari data
populasi.
Contoh : Seorang guru
mengadakan penelitian tentang kesulitan belajar matematika siswa SMK di pulau
Sumatera. Dalam penelitiannya hanya meneliti siswa SMK di Sumatera Barat.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai hasil belajar, yang diambil dari tes
diagnostik.
Dari keterangan diatas dapat diperoleh:
- Populasinya adalah siswa SMK di Pulau Sumatera
- Sampelnya adalah siswa SMK di Sumatera Barat
- Variabelnya adalah kesulitan belajar
- Nilai variabelnya (x) adalah nilai hasil diagnostik
Cara pengumpulan data
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan jalan metode sensus dan metode
sampling.
1. Metode sensus adalah cara pengumpulan data
yang dilakukan dengan meneliti satu persatu setiap anggota populasi.
Hasilnya disebut hasil sebenarnya (truevalue)
2. Metode sampling adalah cara pengumpilan
data yang dilakukan dengan meneliti sebagian dari anggota populasi. Hasilnya
berupa nilai perkiraan (estimate value)
Dari kedua metode diatas, banyak cara yang dapat ditempuh untuk
mengumpulkan data, antara lain:
1. Wawancara, yaitu salah satu teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab pada sumber
data.
2. Angket (kuesioner), yaitu salah satu
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengisi lembar pertanyaan/
pernyataan.
Bentuk penyusunan
angket ada 2 macam yaitu:
a. Angket berstruktur adalah angket yang
menyediakan kemungkinan jawaban.
b. Angket tak berstruktur adalah angket yang
tidak menyediakan kemungkinan jawaban.
3. Pengamatan (observasi) yaitu salah
satu teknik pengumpulan data dengan cara pencari data mengadakan pengamatan
terhadap objek,baik langsung maupun tidak langsung.
a. Pengamatan langsung, yaitu pengamatan yang dilakukan secara langsung
terhadap objek yang diteliti.
b. Pengamatan tak langsung, yaitu pengamatan yang dilakukan terhadap suatu
objek melalui perantara suatu alat atau cara.
c. Pengamatan partisipatif, yaitu pengamatan yang dillakukan dengan cara ikut
ambil bagian atau melibatkan diri dalam situasi yang dialami oleh responden.
4. Dokumentasi yaitu salah satu teknik
pengumpulan data dengan cara mengambil atau menggunakan sebagian atau
seluruhnya dari sekumpulan data yang telah dicatat atau dilaporkan oleh badan
atau orang lain.
Macam-macam data dalam statistika
1. Data tunggal
Data tunggal adalah data yang mempunyai sebaran ukuran sedikit dan
biasanya membentuk barisan aritmetika serta jarak antara data terbesar
dan data terkecil dekat.
Contoh : Nilai matematika dari 10 siswa
5, 6, 4, 5, 8, 7, 3, 6, 5, 9
2. Data berbobot
Data berbobot adalah data tunggal yang disajikan dalam bentuk daftar
distribusi frekuensi
3.
Data
terkelompok
Data
terkelompok adalah data yang mempunyai sebaran ukuran banyak dan biasanya tidak
teratur serta jarak antara data terbesar dan data terkecil jauh,kemudian data
tersebut dikelompok-kelompokkan atau di golongkan.
Contoh :
4. Data kontinu
Data kontinu adalah data yang diperoleh dari hasil
pengukuran.
Contoh : Tinggi badan Adi 167,5 cm, kecepatan motor 65
km/jam
5. Data
diskrit
Data
diskrit adalah suatu data yang diperoleh dari hasil menghitung atau membilang.
Contoh : Karyawan perusahaan “Maju Sentosa”ada 425
orang,terdiri atas 250 orang laki-laki 175 orang perempuan
6. Data
kuantitatif
Data
kuantitatif adalah suatu data yang berbentuk bilangan dan harganya berubah-ubah
atau bersifat variabel. sehingga data ini mencakup data kontinu dan diskrit
Contoh
: Data tentang ukuran tinggi badan, data tentang jumlah anak dalam keluarga dan
sebagainya.
7. Data
kualitatif
Data kualitatif adalah suatu data yang dikategorikan menurut lukisan
kualitas objek yang diamati, biasanya tidak dapat dinyatakan dengan bilangan.
8. Data
internal
Data internal adalah data yang menggambarkan keadaan dalam
suatu organisasi/badan/lembaga/negara. Biasanya bersifat rahasia dari
organisasi/badan/lembaga/negara tersebut.
Contoh: Data keuangan organisasi/perusahaan,data kontrak kerja
9. Data
eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan keadaan diluar organisasi/badan/
lembaga/ negara tersebut.
Contoh : Data daya beli mayarakat terhadap produk perusahaan
10. Data
primer
Data
primer adalah data yang di peroleh dari suatu badan dan hasil nya diolah dan
diterbit kan sendiri.
Contoh : Data siswa yang mengikuti ujian
akhir se-jawa timur yang diterbitkan Kantor Dinas Pendidikan Nasional.
11. Data
sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk jadi, sudah dikumpulkan
dan diolah oleh badan/lembaga lain.
Contoh: Harian singgalang mengutip daftar korban bencana tsunami di Nanggro
Aceh Darussalam dan Sumatera Utara.
0 komentar:
Posting Komentar