1. Mariam Al-Ijliya
Mariam Al-Ijliya adalah seorang astronom dari abad ke-10. Karyanya yang terkenal ialah astrolabe (alat pemburu bintang).
Secara historis digunakan oleh para astronom dan navigator untuk mengukur
ketinggian di atas cakrawala benda langit, siang dan malam, serta dapat
digunakan untuk mengidentifikasi bintang atau planet. Astrolobe bentuk awal sistem GPS.
Mariam merupakan salah seorang mujahidah
yang sangat sedikit sekali dikisahkan dalam sejarah. Mariam merupakan seorang
wanita berprestasi dalam dunia astronomi. Hal ini dikisahkan dalam bibliografi oleh Al Fihrist Ibnu
al-Nadim.
2. Sutayta al-Mahamali
Sutayta merupakan seorang ahli aritmatika abad ke-10 yang diajar dan dibimbing oleh beberapa ulama termasuk ayahnya.
Meski begitu, ia tidak berspesialisasi hanya dalam satu mata pelajaran tetapi unggul dalam banyak bidang seperti sastra Arab dan hadist. Dikatakan juga wanita ini menunjukkan bakat dalam aljabar.
Rufaida Al-Aslamia
Ialah sosok perawat wanita Muslim pertama, sekaligus dokter bedah pertama dalam dunia Islam. Dia merupakan kaum Anshor yang diperkirakan lahir pada 570 Masehi dan tumbuh besar di Madinah, Arab Saudi. Ayahnya, Saad Al Aslami adalah seorang dokter
Wanita tangguh ini turut serta dalam Perang Badar sebagai perawat, serta beberapa peperangan lainnya seperti Perang Uhud, Khandaq dan Khaibar. Keikutsertaannya dalam perang ini setelah meminta izin terlebih dahulu kepada Nabi Muhammad SAW.
Kehebatannya menonjol ketika Perang Khandaq, Saad bin Muaath terluka cukup serius. Rasulullah pun meminta Rufaida untuk mengobatinya di rumah sakit dalam tenda yang telah disiapkan. Wanita itu berhasil mengobatinya hingga sembuh.
4. Profesor Bina Shaheen Siddiqui
Ilmuwan Islam yang satu ini adalah pemilik gelar PhD dari Karachi University Pakistan tahun 2001. Ia merupakan salah satu pendiri Third World Organization for Women in Science. Tak hanya itu, ia memiliki 12 paten yang di dalamnya termasuk konstituen antikanker.
5. Profesor Nesreen Ghaddar
Nesreen Ghaddar termasuk insinyur mesin asal Lebanon yang dipuja banyak orang. Dia adalah profesor teknik mesin di American University of Beirut dan juga editor Journal of Applied Mechanics, Islamic World Academy of Sciences.
Tak sampai di situ, ia menyandang gelar PhD dari MIT dan di tahun 1984 mendapat penghargaan paper terbaik dalam bidang termofisika dari American Institute of Aeronautics and Astronautics.
0 komentar:
Posting Komentar